Banyaknya kasus pemerkosaan di New Delhi, membuat beberapa pihak mencari cara untuk mengatasi hal ini. Salah satunya, mahasiswa teknik India telah menciptakan pakaian dalam anti-pemerkosaan. Pakaian dalam ini diberni nama Society Harnessing Equipment atau SHE, yang mampu mengeluarkan 82 setruman listrik sebesar 3.800 kilovolt kepada penyerang. Pakaian dalam ini merupakan karya Manisha Mohan dari Universitas SRM di Kota Chennai, Negara Bagian Tamil Nadu bersama Basu Bal dan Rimpi Tripathi.
Dilansir takasih.com, Perangkat ini juga dilengkapi dengan
GPS yang dapat memberikan peringatan kepada polisi dan orang tua korban.
“Pakaian dalam ini dilengkapi alat penentu posisi Global Positioning
System (GPS) dan alat sensor yang bisa mengeluarkan setruman listrik
sebesar 3.800 kilovolt dan otomatis menghubungi orang tua serta polisi,”
kata Manisha Mohan, seperti dilansir surat kabar The Times of
India, (3/4). Pakaian dalam anti pemerkosaan ini mengandung sirkuit
listrik di dekat payudara dilengkapi GPS dan kartu perdana telepon
seluler.
Setruman listrik itu diletakkan di dekat payudara karena menurut
survei para pemerkosa biasanya menyerang dada korban lebih dulu. “Mereka
yang mencoba menganiaya seorang perempuan akan terkena setrum dan
sensor di alat itu akan aktif secara otomatis menghubungi nomor telepon
darurat serta orang tua korban,” kata Mohan. Baca juga : Mau Diperkosa,
Turis Inggris Lompat dari Jendela Kamar Hotel India Setiap 20 Menit
Terjadi Kasus Perkosaan di India Kasus Perkosaan oleh 6 Pria Dalam Bus
Hebohkan India
0 komentar:
Posting Komentar
Mari tinggalkan komentar (: